CNN Indonesia -- "Perubahan adalah proses terpenting dalam semua eksistensi." Kalimat tersebut merupakan pernyataan Mr. Spock dalam episode Star Trek 'Let That Be Your Last Battlefield', yang cukup terkenal diantara penggemarnya.
Tokoh Mr. Spock, seorang alien setengah manusia yang logis dan tidak berperasaan, diperankan oleh Leonard Nimoy, yang baru saja meninggal pada usia 83 akibat penyakit paru-paru kronis.
Kehadiran Nimoy sebagai Mr. Spock meredefinisi karakter Spock dari tidak penting menjadi tidak terlupakan oleh publik. Hal tersebut, misalnya, dibuktikan dengan jatuhnya saham Paramount di Wall Street hingga film ketiga Star Trek, The Search for Spock, selesai dan karakternya diperbarui.
Sosok Nimoy sendiri jauh berbeda dari Spock: dia memiliki selera humor yang bagus dan emosional. Misalnya saja, dia senang menulis puisi romantis dan telah mempublikasikan beberapa prosa termasuk Will I Think of You (1974), We Are All Children Searching for Love (1977), dan Warmed by Love (1983).
Nimoy juga merupakan seorang peserta yang antusias dalam pertemuan para kelompok hippies di mana para anggotanya saling bercinta. "Kelompok itu bukan grup seks tetapi banyak hal yang bisa dimaknai," ujarnya seperti dilansir dalam sebuah wawancaranya dengan The Washington Post.
Nimoy lahir dari keluarga imigran Yahudi di Boston, Massachusetts. Dia memulai karirnya di awal usia 20an dengan mengajar kelas akting di Hollywood dan main di acara televisi dan film kecil-kecilan hingga 1950an. Awal mulanya, sang ayah tidak mengingkan Nimoy untuk berakting melainkan menyarankan bermain akordion.
"Dia (ayah Nimoy) merupakan seorang lelaki yang baik. Dia hanya tidak bisa mengerti bagaimana orang bisa hidup dari menjadi aktor. Pemahamannya tentang aktor di Rusia adalah datang ke sebuah tempat, ditonton banyak orang, bercinta dengan istri orang dan pergi keesokan harinya," kata Nimoy dalam sebuah wawancara dengan Pharrell Williams.
Sebelum berperan sebagai alien di Star Trek, rupanya Nimoy sudah pernah bermain sebagai semi alien di film seri Zombies of the Stratosphere di mana dia bermain sebagai Narab. Lalu, pada 1965, setelah dia melakukan tugas militer dan bekerja serabutan sebagai supir dan pelayan, Nimoy muncul untuk pertama kalinya di Star Trek sebagai Mr. Spock hingga 1969.
Dalam wawancara dengan Pharrell tersebut, Nimoy mengatakan perannya sebagai Mr. Spock memberikan dia perasaan yang campur aduk. Selain dia bisa meraih pekerjaan tetap (sebelumnya Nimoy adalah seniman paruh waktu), Nimoy juga mesti berakting sebagai tokoh Spock, yang merupakan karakter setengah manusia setengah alien yang memiliki emosi terkunci.
"Awalnya saya tidak mau melakukannya. Saya tidak tahu bagaimana seorang seniman yang penuh emosi memerankan karakter tanpa emosi. Butuh waktu bagi saya untuk akhirnya menemukan cara berakting yang tepat," ujar Nimoy kepada Pharrell. "Saya belajar untuk menjadi reflektif daripada aktif dan lebih diam untuk menjadi Spock."
Permainan aktingnya dalam Star Trek membuahkan penghargaan nominasi Emmy Awards untuk Nimoy. Setelah bermain di seri Star Trek, Nimoy juga ikut bergabung dalam film Mission Impossible. Pada 1987 Nimoy mendapatkan penghargaan Hollywood Walk of Fame.
Filmografi
1. 1951. Queen for a Day
2. 1952. Zombies of the Stratosphere
3. 1971. Assault on the Wayne
4. 1978 Invasion of the Body Snatchers
5. 1979 Star Trek: The Motion Picture Mr. Spock
6. 1981 Vincent Theo van Gogh
7. 1982 A Woman Called Golda
8. 1982 Star Trek II: The Wrath of Khan Captain Spock
9. 1984 Star Trek III: The Search for Spock Captain Spock
10. 1986 Star Trek IV: The Voyage Home Captain Spock
11. 1989 Star Trek V: The Final Frontier Captain Spock
12. 1991 Star Trek VI: The Undiscovered Country Captain Spock
13. 2009 Star Trek Spock Prime
14. 2011 Transformers: Dark of the Moon
15. 2013 Star Trek Into Darkness Spock Prime (
0 Comment "Antara Leonard Nimoy, Spock dan Star Trek"
Post a Comment